Balas Seloroh Ahok, Sumarsono: Bedanya, Satu Suka Marah-marah, Satunya...
jpnn.com - JAKARTA - Sumarsono menanggapi santai seloroh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada pengukuhannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, di Gedung Kemendagri, Rabu (26/10).
Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu mengakui jika dilihat hanya dari foto, seloroh Ahok yang menyebut dirinya sosok yang kurang baik, ada benarnya.
Karena memang demikian adanya. Namun jika sudah mengenal, orang akan mengetahui siapa Sumarsono yang sebenarnya.
"Kalau dilihat dari foto, aku memang hitam, terkesan ngomongnya keras, galak. Tapi kalau sudah kenal pasti akan menilai hatinya baik," ujar Sumarsono saat ditemui usia pengukuhan.
Karena itu, Sumarsono tak berkecil hati dengan seloroh Ahok. Bahkan berjanji akan lebih maksimal dalam menjalankan tugas sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta, terhitung sejak 28 Oktober mendatang.
"Saya dalam waktu singkat harus melakukan komunikasi silaturahmi dengan DPRD. Kemudian dengan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) saya harus ketemu. Karena mereka tangan kanan dan kiri saya," ujar Sumarsono.
Langkah selanjutnya, Sumarsono juga mengaku akan segera bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat DKI Jakarta.
Kemudian berkeliling ke seluruh wilayah dan mengumpulkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengingatkan pentingnya menjaga netralitas pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
JAKARTA - Sumarsono menanggapi santai seloroh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada pengukuhannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS