Baleg Bentuk Pos Pengaduan Honorer K2
jpnn.com, JAKARTA - Badan Legislasi (Baleg) DPR RI akan membentuk pos pengaduan honorer kategori dua (K2). Langkah ini sebagai respons atas banyaknya pengaduan yang masuk terkait pungutan liar.
"Jadi kami menerima laporan dari honorer kalau mereka dimintakan uang oleh oknum-oknum pengurus forum. Kalau tidak kumpul duit, nama honorernya tidak akan dimasukkan ke dalam database," terang Wakil Ketua Baleg Totok Daryanto, Kamis (18/1).
Politikus FPAN ini mengungkapkan, sudah mewanti-wanti para pengurus forum honorer untuk tidak bermain api. Jangan sampai melakukan pemerasan terhadap anggota.
"Kami akan bentuk pos pengaduan ini secepatnya. Nantinya laporan yang ada akan ditindaklanjuti, karena bila terbukti benar bisa masuk ke ranah hukum," ucapnya.
Menurut Totok, pihaknya selalu menganjurkan honorer K2 tidak bolak-balik ke Jakarta. Ini agar menghemat dana dan tidak membebankan diri sendiri maupun anggota.
"Boleh datang, tapi jangan keseringan. Jangan sampai perjuangan untuk mendapatkan status PNS dinodai dengan aksi tipu-tipu," pungkasnya. (esy/jpnn)
Baleg mengklaim menerima pengaduan dari honorer K2 yang dimintai uang agar namanya masuk database.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan