Baleg Usulkan DPR Dibagi 3 Kelompok
Jumat, 11 Mei 2012 – 05:46 WIB

Baleg Usulkan DPR Dibagi 3 Kelompok
JAKARTA - Waktu menjadi persoalan dalam pencapaian target program legislasi nasional. Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Ignatius Mulyono mengatakan, persoalan tersebut menjadi salah satu kendala yang dihadapi Baleg. "Pada saat melaksanakan fungsi pengawasan, menteri ditanya dan disemprot. Giliran legislasi, siapa yang mau disemprot?" tambah politisi Partai Demokrat ini. Karena itu, dia mengusulkan agar anggota DPR sebaiknya dibagi dalam tiga kelompok besar, yaitu Badan Pengawas, Badan Anggaran dan Badan Legislasi.
Dicontohkannya, pada tahun 2010, pimpinan DPR menetapkan hari Rabu siang sampai hari Kamis sebagai hari legislasi. Sayangnya, patokan itu tidak jalan karena waktu anggota DPR tersita untuk tugas pengawasan di komisi.
Baca Juga:
Begitu juga pada tahun 2011 dan 2012. Ketua DPR RI Marzuki Alie sudah mengatur setiap minggu secara bergantian melaksanakan tugas pengawasan dan legislasi. Sayangnya program ini juga tidak optimal. "Hal ini terjadi karena sebagian besar waktu seorang anggota DPR dialokasikan untuk melaksanakan fungsi pengawasan. Dengan kata lain anggota DPR lebih suka melaksanakan fungsi pengawasan daripada fungsi legislasi," bebernya.
Baca Juga:
JAKARTA - Waktu menjadi persoalan dalam pencapaian target program legislasi nasional. Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Ignatius Mulyono mengatakan,
BERITA TERKAIT
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD