Bali Deklarasikan Tanggap Darurat Propinsi

Gubernur Bali, Mangku Pastika mengatakan dengan ditetapkannya status tanggap darurat bencana alam di propinsinya berarti bahwa kabupaten-kabupaten di seluruh Pulau Bali harus membantu mengurus pengungsi.
Dia mengatakan 50.000 orang lainnya bisa berakhir di tempat penampungan jika gunung berapi tersebut meletus.
Banyak pusat evakuasi darurat yang penuh sesak.
Di salah satu pusat penampungan pengungsi yang terdapat di kota Klungkung, sebelah selatan Gunung Agung, penduduk setempat melaporkan kekurangan air bersih dan fasilitas.
Badan Mitigasi Bencana Nasional membentuk zona eksklusif dalam jarak 9 km dari kawah atau dalam jarak 12 km ke arah utara, timur laut, tenggara dan selatan-barat daya, yang merupakan daerah jangkauan aliran lava Gunung Agung.

Nyoman Budhiana: Antara Foto via Reuters
Pejabat setempat mengatakan bahwa saat ini kondisi relative aman bagi penduduk yang tinggal di bagian lain di Propinsi Bali, termasuk daerah yang populer bagi turis Australia.
Gubernur Pastika meminta wisatawan untuk menjauh dari zona evakuasi di dekat gunung berapi itu karena dia tidak menginginkan apapun terjadi pada mereka.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia