Bali Gencar Kamar Hotel, Jakarta Apartemen
jpnn.com - JAKARTA – Pasar properti mulai tumbuh di kota besar pada kuartal pertama 2016. Terutama di Jakarta dan Bali. Lembaga riset properti Colliers International Indonesia mencatat, penjualan unit apartemen di Jakarta meningkat setelah cukup suram tahun lalu.
Pada kuartal pertama tahun ini, terdapat 6.013 unit apartemen baru dari enam proyek yang berhasil diselesaikan. Karena umumnya dipasarkan jauh sebelum proyek selesai, pembeli pengguna (end user) menyambut penyelesaian proyek dengan menyerap 96,2 persen unit yang ada.
Namun, penjualan saat proyek sedang dibangun (inden) turun menjadi 67 persen jika dibandingkan dengan kuartal empat 2015. Colliers mencatat, kenaikan rata-rata harga jual apartemen di Jakarta mencapai 1,1 persen.
Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto menyatakan, kenaikan harga apartemen tersebut merupakan yang terendah sejak kuartal ketiga 2012.
”Rata-rata permintaan harga apartemen di Jakarta naik sedikit dari Rp 30,5 juta per meter persegi pada kuartal terakhir 2015 menjadi Rp 30,8 juta pada kuartal pertama 2016,” kata Ferry kemarin.
Di Bali, perhotelan masih menjadi primadona dengan ekspansi cukup jauh di atas Jakarta. Pada kuartal pertama tahun ini, ada 880 pasokan kamar yang baru dari tiga brand. Saat ini, Bali memiliki 57.446 kamar hotel.
”Perinciannya, ada 54.577 kamar hotel berbintang dan 2.869 kamar hotel bujet,” kata Ferry. Rata-rata hunian hotel di Bali per kuartal meningkat dari 61,2 persen menjadi 62,3 persen. (gen/jos/jpnn)
JAKARTA – Pasar properti mulai tumbuh di kota besar pada kuartal pertama 2016. Terutama di Jakarta dan Bali. Lembaga riset properti Colliers
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik