Bali jadi Surga Investasi Properti
Jumlah Turis Meningkat, Kondotel Semakin Memikat
Rabu, 08 Desember 2010 – 02:32 WIB
Swiss-Bell Hotel saat ini tengah mengembangkan Watu Jimbar di Sanur, Accor Group mengembangkan All Season, dan Aston Group mengembangkan Quest. "Nilai investasi beragam. Swiss Bell Hotel misalnya, sekitar Rp 200 miliar," kata Go Hengky Setiawan, Finance and Administration Director Binakarya Propertindo Group selaku pengembang Watu Jimbar.
Baca Juga:
Pembangunan kondotel di Bali lebih diminati karena nilai investasi yang tidak setinggi hotel namun memberikan keuntungan yang tidak kalah tinggi. "Kondotel itu saat baru dibangun saja bisa terjual hingga 50 persen, jadi return-nya lebih cepat dibanding hotel, dan bagi masyarakat yang berinvestasi dengan membeli property kondotel, keuntungannya selain bisa menempati kondotel yang dibeli saat berlibur maupun berbisnis, hasil dari penyewaan kondotel juga rata-rata lebih tinggi dari bunga deposito," jelas Hengky.
"Harga properti di Bali tiap tahun mengalami kenaikan sekitar 10 persen. Ini artinya bagi investor yang membeli tahun 2010 ini akan menikmati peningkatan nilai investasi sebesar 20 persen pada saat kondotel beroperasi di 2012 nanti," ujarnya.
Watu Jimbar memang akan mulai beroperasi pada 2012 dan pembangunan dimulai sejak pertengahan tahun ini.