Bali-NTB Gagal jadi Tuan Rumah PON XXI 2024
jpnn.com, JAKARTA - Hasrat Bali-NTB untuk menjadi tuan rumah PON XXI/2024 sirna. Itu setelah dilakukannya bidding saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel Bidakara, Jakarta, kemarin (24/4).
Sebelum melakukan bidding, masing-masing calon Kalimantan Selatan (Kalsel), Aceh-Sumatera Utara (Sumut), dan Bali-NTB mengambil nomor urut secara undi. Nomor Undi pertama diisi Kalsel, diposisi kedua Bali-NTB, dan diperingkat ketiga diisi Aceh-Sumut.
Masing-masing calon mempertunjukkan kesenian daerah untuk menarik minat para voter. Sekitar pukul 16.20 WIB, para voter mulai memilih.
Sayang, Bali-NTB gagal memenangkan bidding. Mereka mendapatkan 8 suara. Kalah dari Aceh-Sumut yang mendapatkan 24 suara. Terakhir Kalsel hanya meraup dua suara.
Ketua KONI NTB Andy Hadianto mengatakan, upaya yang dilakukan NTB sudah cukup maksimal. Tim sudah berkunjung ke daerah seluruh KONI Provinsi se-Indonesia.
Tak hanya itu, tim Bali-NTB sudah menyiapkan persiapan bidding yang sempurna dengan tarian kolaborasi tarian kecak dan gendang beleknya. “Tapi, Allah berkehendak lain. Mungkin ada hikmah dibalik ini semua," kata Andy kepada wartawan usai pelaksanaan bidding PON, kemarin.
Andy mengapresiasi kerja tim bidding Bali-NTB. Mereka sudah bekerja keras dan berusaha menjadi yang terbaik. “Tidak ada yang perlu disesali,” ucapnya seperti dilansir Lombok Post (Jawa Pos Group).
Bali-NTB maju di bidding ingin menunjukkan nilai sportif dalam olahraga. Dia tidak mengerti dengan KONI provinsi lain yang tidak sepaham dengan keinginan Bali-NTB.
Bali-NTB gagal memenangkan pemilihan tuan rumah PON XXI 2024. Mereka hanya mendapatkan 8 suara. Kalah dari Aceh-Sumut yang mendapatkan 24 suara.
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton