Bali Nyepi, AP I Kehilangan Pendapatan Rp 1,5 Miliar

Bali Nyepi, AP I Kehilangan Pendapatan Rp 1,5 Miliar
Bali Nyepi, AP I Kehilangan Pendapatan Rp 1,5 Miliar
JAKARTA - PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Ngurah Rai Bali menghentikan 169 penerbangan take off-landing (terbang dan mendarat) di bandara tersebut selama libur hari besar Nyepi, yakni sejak Senin (11/3) pukul 24.00 WITA hingga Rabu (13/3) dini hari pukul 01.00 WITA.

Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha mengatakan, penerbangan terakhir ke Bandara Ngurah Rai adalah pesawat Garuda Indonesia pada Senin pukul 24.00 WITA. Penerbangan dibuka lagi pada Rabu dini hari oleh pesawat Merpati pukul 01.00 WITA.

"Dengan dihentikannya seluruh penerbangan selama hari raya Nyepi, perseroan kehilangan pendapatan dari airport tax sebesar Rp 1,5 miliar. Angka ini belum termasuk biaya dari ongkos pendaratan, penempatan pesawat udara," kata Farid.

Dia melanjutkan, hal ini dilakukan tiap tahun guna menghormati pemeluk agama Hindu melakukan ritual keagamaannya. Karenanya, penghentian operasional Bandara Ngurah Rai sudah diinformasikan kepada maskapai yang melakukan penerbangan ke Bali sejak 2 minggu sebelumnya. "Jadi tidak dadakan," katanya. (dri)

JAKARTA - PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Ngurah Rai Bali menghentikan 169 penerbangan take off-landing (terbang dan mendarat) di bandara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News