Bali Nyepi, Padangbai-Lembar Ditutup

JAKARTA – Sepanjang hari ini, Kamis (26/3), mayoritas umat Hindu di Bali sedang menyelenggarakan hari besar keagamaannya, yakni Catur Brata Nyepi. Dengan demikian, segala aktivitas di daerah tersebut benar-benar sepi, tak terkecuali aktivitas penyeberangan di pelabuhan Padangbai di Karang Asem, Bali dan pelabuhan Lembar di Lombok Barat (Lobar).

Demi ketenangan penyelenggaraan Catur Brata Nyepi bagi umat Hindu di Bali ini, maka dua pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Bali-Lombok itu, untuk sementera terpaksa ditutup selama 24 jam. Kepala Cabang PT. Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Lembar-Padangbai, Kaimuddin Maliling kepada JPNN, Kamis (26/3) menyatakan, pelabuhan Lembar telah mulai menghentikan pemberangkatan kapal feri penyeberangan ke pelabuhan Padangbai mulai tadi malam (Rabu malam, Red) sekitar pukul 21.00 Wita, dan berlangsung hingga Jumat (27/3) dini hari pukul 01.00 Wita.

Sedangkan di pelabuhan Padangbai, pemberangkatan kapal feri ke pelabuhan Lembar terakhir dilakukan tadi pagi (26/3) pukul 04.00 Wita, dan baru akan dibuka kembali besok (27/3) pukul 08.00 Wita. "Hari ini (26/3) sebanyak 22 trip penyeberangan kapal feri yang terjadwal setiap harinya mengangkut rata-rata 400 orang penumpang dan 300 unit kendaraan diantaranya 10 unit bus malam, untuk sementara kami hentikan demi penyelenggaraan Catur Brata Nyepi bagi umat Hindu," kata Kaimuddin.

Dikatakan Kaimuddin, apabila ada kendaraan yang berada di kedua pelabuhan tersebut setelah penghentian pemberangkatan kapal, maka mereka terpaksa harus memarkir kendaraannya selama 24 jam dalam kegelapan khusus di pelabuhan Padangbai. Terkait penutupan pelabuhan ini, jelasnya, sejak seminggu lalu pihaknya telah menyebarluaskan jadwal penutupan dua pelabuhan ini demi kelancaran pelaksanaan Nyepi.(sid/JPNN)