Bali Segera Dibuka untuk Turis Lokal, Bagaimana Persiapannya?
I Gusti Rai mengatakan tentu mereka tidak ingin melihat ada klaster-klaster baru setelah dikunjungi turis lokal dan menurutnya pemerintah mulai dari tingkat provinsi hingga desa telah bekerja serius untuk mencegahnya.
"Kita melibatkan 1.493 desa adat untuk memonitor perkembangan di wilayah masing-masing, karena semua properti wisata itu ada di wilayah desa-desa itu sendiri," jelas I Gusti Rai.
Photo: Sarah Dougherty adalah warga asal Australia yang sudah tinggal di Bali selama 27 tahun. (Foto: Apurva Kempinski.)
Kesiapan Bali menurut seorang ekspat Australia
Sarah Dougherty adalah warga asal Australia yang sudah 27 tahun tinggal di Bali.
Perempuan asal Sydney ini adalah penulis mengenai makanan dan perjalanan dan mengelola situs 'Three Sixty Guides'.
Dalam percakapan dengan ABC Indonesia, Sarah Dougherty mengatakan pekan lalu dia diundang ke Hotel Kempinski di Nusa Dua untuk menginap dan melihat kesiapan hotel sebelum pariwisata Bali dibuka kembali.
"Apa yang saya lihat dan alami bahwa penerapan protokol untuk mencegah COVID-19 sudah diterapkan. Petugas mengenakan masker, ketika datang suhu kita dicek, ada tempat cuci tangan di luar dan yang lain," kata Sarah.
Protokol kesehatan ini menurutnya tidak saja dilakukan di hotel-hotel berbintang, namun juga terlihat di pusat keramaian lainnya, seperti pasar lokal.
Akhir pekan ini, perhatian pariwisata Indonesia akan ditujukan ke salah satu destinasi utama berlibur, yakni Pulau Bali yang akan dibuka kembali untuk turis dalam negeri, meski angka penularan COVID-19 masih meningkat
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Ngeeng, Scoopy Terbaru Meluncur ke Bali, Honda Paling Dicari
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali