BALI : Semakin Tabu, Makin Diburu
WAYAN : Satu Punya, Sekelas Bisa Punya Semua
Minggu, 13 Juni 2010 – 12:57 WIB
"Bos nyuruhnya sih memang harus sering jalan-jalan lihat pelanggan yang main internet, tapi jangan sampai mengganggu kenyamanan mereka. Kita sebenarnya takut juga sih kena sweeping dari petugas. Bisa-bisa warnetnya nanti disegel, lalu saya harus kerja di mana?" ungkap Dedi.
Lalu kenapa tidak diblokir saja sejak awal? Dedi mengatakan, saat ini warnet tempat ia bekerja memang belum dilengkapi dengan software yang secara otomatis memblokir situs yang mengandung konten pronografi. ""Tapi sudah ada kertas yang dipasang di tiap-tiap meja kalau dilarang buka situs porno. Tapi kalau ada yang bandel, ya itu risiko mereka. Kita juga kan nggak bisa mengawasi terus," jelasnya.
Menurutnya, belakangan memang terjadi peningkatan aktivitas kunjungan ke warnet tempat ia bekerja. Namun jumlahnya tidak banyak, bahkan tidak sampai angka puluhan. Peningkatan jumlah pengunjung hanya berkisar antara tiga hingga tujuh orang saja. ""Tidak sampai sepuluh orang sih peningkatannya. Lagipula jumlah komputernya kan nggak banyak," katanya lagi.
Menurutnya, sewaktu video mesum yang diduga diperankan oleh Ariel dan Luna Maya beredar, beberapa orang sempat menanyakan video mesum tersebut. Bahkan rela membayar untuk mendapatkan video tersebut. Namun alumnus salah satu SMK di Jembrana ini mengaku tidak bersedia memberikan video tersebut.
Semakin tabu makin diburu. Bisa jadi, desahan mirip ariel-Luna atau Ariel versus Tari tidak lagi hot. Akan tetapi, rasa penasaran seakan memburu
BERITA TERKAIT
- Putri Nikita Mirzani: Mohon Maaf, Saya Enggak Bangga Punya Ibu Kontroversial
- Bintangi Little Rebels Cinema Club, Muzakki Ramdhan Ketagihan Main Film Pendek
- Abidzar Al Ghifari dan Adzana Ashel Terlibat dalam Film Thailand '404 Run Run'
- Quadra Pamerkan Motif Menawan di Hall of Wonder, Rossa Takjub
- Nikita Mirzani Laporkan Razman atas Dugaan Penculikan
- Razman Polisikan Nikita Mirzani atas Dugaan Penganiayaan, Istri Kena Pukul