BALI : Senin Lima Meninggal, Selasa Tambah Satu Lagi
Rabu, 26 Mei 2010 – 13:25 WIB
DENPASAR- Gawat! Arak oplosan belum berhenti mencabut nyawa manusia. I Nyoman Saptayana, 35, dari Banjar Pengalasan, Sading, Mengwi, menjadi korban susulan alias terbaru dalam kasus arak mencabut nyawa. Korban yang dirawat sejak Senin (24/5) pukul 21.30 itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir kemarin (25/5) pukul 05.20 di Triage Medik RS Sanglah. Dari penelusuran koran ini diketahui korban AAN Sudarta merupakan salah satu yang terlibat minum di Banjar Toh Jiwa, Nyambu, Kediri, Tabanan, pada malam penampahan Kuningan lalu. Sementara korban Wayan Kolong yang juga seorang pekak (kakek) meninggal di rumahnya. Sungguh miris, ketiganya adalah korban methanol yang berasal dari satu desa yaitu Desa Peguyangan Kangin, Denpasar. Berarti dalam sehari kemarin dalam satu desa ada tiga nyawa melayang sia-sia karena methanol. Sementara dua di antaranya yaitu Risky Garandika, 18, dan Anton, 25, meninggal di RS Sanglah.
Belum diketahui di mana dan kapan korban menenggak arak oplosan. Namun dari gejala medis korban memang mengalami intoksikasi (keracunan) methanol dari arak oplosan yang ditenggaknya. Adapun korban langsung dibawa ke rumah duga oleh kerabatnya pagi itu juga pukul 06.00.
Baca Juga:
Sebelumnya, Senin lalu (24/5) lima korban methanol tewas sekaligus. Nyawa mereka tak tertolong karena racun methanol sudah menyebar ke sel-sel saraf korban. Mereka adalah Wayan Kolong, 75; I Made Sudarsana, 29; dan AAN Sudarta, 45. Dua korban terakhir meninggal di RSUD Wangaya saat sedang mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga:
DENPASAR- Gawat! Arak oplosan belum berhenti mencabut nyawa manusia. I Nyoman Saptayana, 35, dari Banjar Pengalasan, Sading, Mengwi, menjadi
BERITA TERKAIT
- SKD CPNS 2024 Gunungkidul, Iskandar: Tidak Ada Celah untuk Kecurangan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- Sebegini Jumlah PPPK di Kota Bengkulu Lulus Seleksi Administrasi
- Sekda Jember Ditahan Polda Jatim, Ini Kasusnya
- Polres Banyuasin Bagikan 300 Paket Makanan Bergizi Gratis ke Siswa SDN 17 Tanjung Lago
- Macet Parah Terjadi di Jalan Soetta Bandung, Ternyata Ini Penyebabnya