Bali Tetap jadi Destinasi Wisata Terbaik
Jumat, 25 Maret 2011 – 16:11 WIB
![Bali Tetap jadi Destinasi Wisata Terbaik](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Bali Tetap jadi Destinasi Wisata Terbaik
JAKARTA - Bali tetap menjadi tujuan wisata terbaik. Untuk yang keenam kalinya, Bali mendapat penghargaan sebagai destinasi terbaik di kawasan Asia Fasifik dari Majalah Pariwisata DestinAsian. Penghargaan itu diumumkan dalam acara the Sixth Destin Asian Reader"s Choice Award di Grand Hyatt Hong Kong berdasarkan survey kepada para pembaca baik cetak maupun online. Lanjut Sapta, penghargaan diberikan kepada Bali ini diharapkan dapat memotivasi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan destinasi wisata yang bertumpu pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat. "Bali juga mendapatkan dua penghargaan lain untuk kategori Resort Spa terbaik oleh Ayana Resort dan the Legian sebagai hotel terbaik di Bali," tandasnya.
Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Budaya dan Pariwisata (Kemenbudpar) Sapta Nirwandar menyatakan, bahwa prestasi yang diterima oleh pulau bali untuk ke enam kalinya menunjukan konsistensi bali dalam mempertahankan kualitas pelayanan pariwisata bagi wisatawan mancanegara.
Baca Juga:
"Penghargaan ini diharapkan dapat memicu kreatifitas pemerintah dan usaha pariwisata daerah agar lebih kreatif dab giat dalam mengembangkan dan mempromosikan keunggulan Destinasi wisata didaerah," katanya di gedung Sapta Pesona Kemenbudpar, Jumat (25/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Bali tetap menjadi tujuan wisata terbaik. Untuk yang keenam kalinya, Bali mendapat penghargaan sebagai destinasi terbaik di kawasan Asia
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Petinggi Jasindo
- Usut Kasus Korupsi di Maluku Utara, KPK Panggil Haji Robert
- Laksamana Muhammad Ali dan KSAL Singapura Tingkatkan Kerja Sama Bilateral
- Program Khitanan Massal Dharma Wanita PAM Jaya Melebihi Target
- Menuju Net Zero Emission, Pegadaian Lakukan Konservasi Terumbu Karang di Sabang
- Soal Zero ODOL, Asosiasi Produsen Pupuk Minta Toleransi Kelebihan Muatan