Bali United Siap Turunkan Irfan Bachdim Lawan PBFC
jpnn.com - jpnn.com -Arsitek Bali United, Hans-Peter Schaller mengaku kecewa anak asuhnya gagal mengamankan kemenangan atas Sriwijaya FC pada laga perdana Grup D Piala Presiden 2017.
Pada laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (7/2) sore, Bali United harus puas bermain imbang 2-2 dengan Sriwijaya FC.
Sriwijaya FC unggul lebih dahulu lewat gol tendangan bebas Hilton Moreira, sebelum dibalas dua gol Bali United melalui penalti Marcos Flores dan Abdulrahman. Namun, pada pengujung babak kedua, Alberto Goncalves menyamakan skor menjadi 2-2 tepatnya menit ke-87.
Usai pertandingan, Peter mengatakan, dirinya cukup menyayangkan gol dari Sriwijaya FC yang terjadi jelang menit akhir pertandingan. Namun dirinya yakin progres tim Serdadu Tridatu akan semakin baik ke depannya.
"Tentu saja gol di menit akhir tadi terasa mengecewakan dari saya pribadi sebagai pelatih. Masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan, saya yakin kami bisa terus berjuang melihat potensi pemain kami yang bagus. Ditambah kemungkinan kembalinya Irfan Bachdim dan pemain lainnya di pertandingan berikutnya," ujar Peter dilansir laman resmi klub.
Pada laga tadi, Bali United memang belum menurunkan Irfan Bachdim. Namun, Peter mengisyaratkan bahwa mantan penyerang Consadole Sapporo tersebut akan tampil saat Bali United menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) pada Senin (13/2). (ira/jpg/jpnn)
Arsitek Bali United, Hans-Peter Schaller mengaku kecewa anak asuhnya gagal mengamankan kemenangan atas Sriwijaya FC pada laga perdana Grup D Piala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Serunya Keluarga Irfan Bachdim Ikut Lomba Makan Kerupuk Hingga Balap Karung
- Perkembangan Terkini Kondisi Dua Irfan Persis Solo
- Persib Vs Persis Solo: Maung Bandung Terkam Laskar Sambernyawa
- Tetap Aktif Berolahraga Meski Hamil Anak Keempat, Jennifer Bachdim Berikan Tips
- Pratama Arhan Wajib Waspada, 2 Pemain Indonesia Ini Pernah Gagal Bersinar di Jepang
- Tampil Apik di Piala AFF 2020, Pemain Thailand Ini Diminati Klub Korsel dan Jepang