Baliho Kampanye Tunggu Penetapan Calon
jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui, kesiapan melaksanakan seluruh tahapan pilkada di 269 daerah belum 100 persen. Pasalnya, meski seluruh regulasi telah siap, anggaran telah ada dan personil penyelenggara telah lengkap, namun logistik belum lengkap.
“Secara keseluruhan kesiapan KPU sudah 75 persen. Karena regulasi, anggaran, personil sudah ada. Tapi logistiknya belum. Tapi kalau untuk menghadapi pencalonan 26-28 Juli, KPU sudah siap. Jadi 25 persen itu masuk dalam kesiapan logistik,” ujar Komisioner KPU Arief Budiman, Rabu (10/6).
Menurut Arief, ketersediaan logistik sangat berperan besar dalam pelaksanaan pilkada. Mulai dari bahan kampanye yang disebar kepada masyarakat pemilih, alat peraga kampanye untuk menyosialisasikan kegiatan-kegiatan kampanye, surat suara dan lain sebagainya.
“Untuk (logistik,red) akan diproduksi setelah bakal calon ditetapkan menjadi pasangan calon kepala daerah. Tapi persiapan sekarang sudah mulai. Khusus untuk alat peraga kampanye, itu sudah siap sebelum penentuan pasangan calon. Begitu pasangan calon ditetapkan, tinggal produksi. Artinya gambar pasangan calon, nomor urut visi misi sudah diterima KPU, itu bisa diproduksi,” ujarnya.
Untuk tahapan pemungutan dan penghitungan suara, mantan Komisioner KPU Jawa Timur ini mengatakan, sebagian telah siap. Karena kotak dan bilik suara yang digunakan pada pemilihan presiden Juli lalu, masih dapat digunakan.
“Jadi kami akan memproduksi kekurangannya. Tidak mungkin alat tulis, surat suara dan lain-lain kami gunakan yang lama,” ujar Arief. (gir/jpnn)
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui, kesiapan melaksanakan seluruh tahapan pilkada di 269 daerah belum 100 persen. Pasalnya, meski
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko Polkam Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan Kenaikan PPN 12 Persen
- Kinerja Polri 2024 di Bawah Jenderal Listyo Sigit Presisi, Menuju Indonesia Emas di Tengah Netizen Cemas
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan