Baliho Puan Maharani yang Dicopot Satpol PP Lumajang Dipasang Tanpa Izin

jpnn.com, LUMAJANG - Pengurus DPC PDIP Lumajang, Jawa Timur angkat bicara terkait pemasangan baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di kawasan bencana erupsi Gunung Semeru.
Puluhan baliho Puan Maharani tersebut sudah dicopot oleh Satpol PP setempat sejak Rabu (22/12).
Ketua DPC PDIP Lumajang Solikin memaklumi pencopotan baliho tersebut.
"Tidak apa-apa dicopot, wong, pemasangannya tidak konfirmasi kepada kami," ucap kata Solikin dikonfirmasi jatim.jpnn.com, Kamis, (23/12).
Dia juga menegaskan pemasangan baliho Puan Maharani di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru itu tidak berkaitan dengan DPC PDIP Lumajang.
Solikin bahkan tidak mengetahui soal pemasangan puluhan baliho di lokasi terdampak bencana tersebut.
"Mbak Puan datang ke Pronojiwo dan Candipuro, ya, kami sambut, tetapi dari saya, tidak ada instruksi pemasangan baliho," sebutnya.
Saat kedatangan Puan, Solikin mengaku hanya mendirikan posko-posko bantuan sebagai kepedulian partai kepada korban terdampak erupsi Gunung Semeru.
Ketua DPC PDIP Lumajang Solikin akui baliho Puan Maharani yang dicopot Satpol PP Lumajang di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru, dipasang tanpa izin.
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik
- Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto Dihadiri Elite PDIP, Kepala Daerah, dan Keluarga
- Tegas, Bea Cukai Sidoarjo dan Satpol PP Mojokerto Sita 10 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Kanang Tekankan Peran Vital PJT I dan II Dukung Swasembada Pangan hingga IKN
- Connie Serahkan Dokumen Rusia ke DPP PDIP, Isinya Berkas & Diska Lepas
- Bea Cukai Sita 12 Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Operasi Bersama di Cilacap