Balik ke Orang Tua setelah 7 Tahun Hilang
Gadis Korban Tsunami di Aceh
Sabtu, 24 Desember 2011 – 08:55 WIB
MEULABOH - Ada tahi lalat di kelopak mata dan tangan remaja perempuan 15 tahun itu. Bercak hitam juga terdapat di bagian perut. Semua ciri-ciri itulah yang membuat pasangan suami-istri, Tarminus, 42, dan Yusnidar, 36, yakin bahwa gadis tersebut adalah anak kedua mereka, Meri Yulanda, yang hilang tujuh tahun silam saat terjadi tsunami di Aceh. Tarminus dan Yusnidar sejak itu tak pernah lagi mendengar kabar dua anaknya tersebut. Mereka pun berdamai dengan kenyataan tak akan lagi pernah bertemu dengan dua buah hatinya tersebut.
Ya, tujuh tahun silam, tepatnya 26 Desember 2004, pasangan Tarminus dan Yusnidar kehilangan dua anak sekaligus saat tsunami dahsyat menggulung tempat tinggal mereka di Meulaboh. Saat itu, karena tempat mereka menyelamatkan diri di teras lantai 2 sebuah rumah hampir roboh dihajar tsunami, Tarminus dan Yusnidar menitipkan Meri dan anak pertama mereka ke kapal penyelamat yang melintas.
Namun, akibat terlalu banyak penumpang, kapal itu oleng. Kakak Meri lenyap ditelan gelombang. "Meri terseret terus dan rupanya selamat," kata Tarminus ketika ditemui di kediamannya yang sekarang di Lorong Sangkis, Desa Ujung Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, kemarin (23/12).
Baca Juga:
MEULABOH - Ada tahi lalat di kelopak mata dan tangan remaja perempuan 15 tahun itu. Bercak hitam juga terdapat di bagian perut. Semua ciri-ciri itulah
BERITA TERKAIT
- Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video
- Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
- Farhan Ungkap Rencana Revitalisasi Teras Cihampelas yang Terbengkalai
- Sertijab Wakapolda Riau dan PJU, Irjen Iqbal Ingatkan Komitmen Melayani Masyarakat