Balik Kondangan, 1 Keluarga Tersambar Petir, 1 Meninggal
jpnn.com, CIREBON - Pasangan suami istri (pasutri), Yadi Saal (44) dan Sumarti (44) beserta anaknya, Salawatun Badriyah (4) tersambar petir di jalan Desa Budesari, Blok Tamiyang, Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (27/2) sore.
Sumarti, warga Desa Budesari RT13 RW02, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan, Yadi dan Salawatun Badriyah mengalami luka bakar yang cukup serius. Keduanya kini menjalani perawatan medis di RS Mitra Plumbon.
Kapolsek Depok AKP Sakur mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Pada saat cuaca hujan disertai petir. Korban yang baru pulang kondangan dari Desa Marikangen, Kecamatan Plumbon mampir ke rumah saudaranya.
Usai mampir, korban pulang. Keduanya mengajak serta anak saudaranya bernama Salawatun Badriyah. Mereka mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah nopol E 5045 HE.
“Sesampainya di TKP, ketiganya tersambar petir yang muncul tiba-tiba. Sumarti meninggal dan dua lainnya menderita luka bakar,” ujar Sakur.
Beruntung, tetangga korban seorang petani bernama Siping (70) melewati jalan tersebut. Mengetahui kondisi korban mengalami luka cukup parah, Siping langsung meminta tolong ke warga dan kepolisian terdekat.
“Korban sudah kami evakuasi RS Mitra Plumbon. Setelah diperiksa dokter, Yadi mengalami luka bakar di punggung. Salawatun Badriyah mengalami luka bakar di leher dan dada,” pungkasnya. (cep)
Satu keluarga di Plumbon, Cirebon tersambar petir setelah menghadiri kondangan. Satu meninggal di lokasi, dua dibawa ke rumah sakit.
Redaktur & Reporter : Adek
- Kereta Luxury
- Gus Faris: Hari Ini PBNU Lebih Politis dari PKB
- Komentari Sumpah Pocong Saka Tatal, MUI Jabar: Bukan Ajaran Islam!
- Komunitas Arisan Super Star Berlibur ke Kuningan – Cirebon, Sejumlah Artis Bergabung
- Bum! Kapal Tanker Tujuan Cirebon Terbakar di Meranti
- Menjelang Kongres PB PMII, Adlin Panjaitan Sowan Ulama Cirebon