Balita 3,5 Tahun Dianiaya Ayah Angkat
Ia menambahkan pihak Puskesmas curiga melihat kondisi korban seperti dianiaya. Tak hanya itu, pihak Puskesmas juga mencurigai orang tua korban tak lain adalah Dadang. Selanjutnya pihak Puskesmas menghubungi kepolisian yang lantas mengamankan Dadang.
Rikwanto menjelaskan dari hasil pemeriksaan tersangka diketahui bahwa sekitar Desember 2012, Dadang menculik korban di depan Atrium Senen, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, kata Rikwanto, Dadang berpacaran dengan Lis, ibu IS, yang sehari-hari berjualan es teh. Namun ternyata, kata Rikwanto, ibu korban mempunyai pria lagi. "Dadang sakit hati dan menculik anaknya," katanya.
Selama dalam penguasaan tersangka, kata Kabid, korban diajak untuk mengamen. Karena sering menangis, maka tersangka menganiaya korban.
"Dengan menggigit bagian tubuh, menendang, menusuk dengan paku yang telah dibakar, menggunting lidah dan lain-lain," katanya.
Polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, mengamankan tersangka dan mencari orang tua korban. Sedangkan korban yang sempat dibawa ke Rumah Sakit Koja, Jakut dari Puskesmas Pademangan, kini sudah dipindahkan ke RS Mitra Keluarga untuk mendapatkan perawatan intensif. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Seorang pria bernama Dadang Supriatna (29) menganiaya seorang balita IS (3,5), di sebuah ruko kawasan Jalan RE Martadinatan, Ancol, Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini