Balita Autis Tewas Tenggelam di Australia Barat
Rabu, 10 Desember 2014 – 16:30 WIB
Keluarga dari balita di Perth yang hilang sejak kemarin mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan masyarakat maupun petugas penyelamat, setelah mayat balita tersebut akhirnya berhasil ditemukan oleh penyelam dari kepolisian setempat.
Baca Juga:
"Kami sekeluarga sangat menyayangi Sam dan kepergiannya yang sangat cepat ini merupakan tragedi yang sulit kami hadapi," katanya.
"Sam merupakan anak laki-laki yang selalu ceria dan sangat menyenangkan dengan senyumnya yang selalu membuat kami bahagia," Salah seorang aparat kepolisian setempat, Gary Lewis yang mengkoordinir pencarian menyampaikan terima kasih pada semua warga yang terlibat dalam pencarian ini. "Saya hendak mengucapkan penghargaan tinggi atas dukungan luar biasa yang telah diberikan warga setempat dalam upaya pencarian ini," katanya. "Pada pukul 3 pagi ini, kami bahkan masih menerima sejumlah relawan yang datang dari Rockingham dan Warnbro yang cukup jauh hendak membantu dalam pencarian ini," Sejumlah relawan memilih tetap berada dilokasi dan duduk membentuk lingkaran kecil ketika polisi memberikan pernyataan kepada media, sementara sebagian lainnya membawa bunga yang diletakan di pinggir danau atau di depan rumah Sam. Kristi McIntyre seorang warga yang datang dari wilayah Coogee memutuskan untuk ikut menjadi relawan mencari Sam mengaku sedih dengan kabar duka atas penemuan jenazah Balita Sam. "Ini ujian yang berat bagi keluarga balita itu apalagi sekarang menjelang natal," tuturnya "Anak saya yang paling kecil berusia 5 tahun, jika ini menimpa kelaurga kami, pasti kami juga ada banyak warga yang membantu mencari putera kami yang hilang. Karenanya saya memutuskan untuk terlibat dalam pencarian anak tersebut," Tetangga, polisi dan relawan terus melakukan pencarian hingga malam hari untuk menemukan Sam yang dikabarkan menghilang dari rumah sejak Selasa pagi kemarin. Sebelum ditemukan tewas tenggelam, Kakek Sam, Geoff Trott mengatakan dirinya khawatir penyakit autisme yang diderita cucunya mendorong balita itu berperilaku tak terduga. Kasus anak yang tewas tenggelam di Australia Barat setahun terakhir memang meningkat signifikan. Sepanjang tahun 2013, tercatat ada 8 anak-anak yang tewas tenggelam dan angka ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2003. Ironisnya seluruh kasus kematian itu terjadi justru di sekitar rumah korban, setengahnya tewas di kolam renang di belakang rumah sedangkan selebihnya tewas tenggelam di bak mandi atau bathtub. Untuk mencegah kejadian ini, otoritas penyelamat jiwa setempat mengingatkan orang tua untuk memeriksa dan merawat pintu penghalang menuju ke kolam renang di rumah-rumah dan meningkatkan kewaspadaan untuk tidak lengah mengawasi anak-anak mereka ketika berada di bak mandi rumah.
Keluarga dari balita di Perth yang hilang sejak kemarin mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan masyarakat maupun petugas penyelamat,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat