Balita China Dijual ke Luar Negeri Seharga Rp 28 juta
Program KB Satu Keluarga Satu Anak Dipersoalkan
Rabu, 11 Mei 2011 – 01:31 WIB
Perdebatan seputar kebijakan "satu keluarga satu anak" menajam di China seiring sensus pada 2010 lalu, yang menunjukkan bahwa tingkat keseuburan wanitanya menurun dari 2,1 menjadi 1,4.
Para ahli demografi memperingatkan China bahwa penuaan populasi bakal memperlambat pertumbuhan ekonomi, memicu kenaikan upah pekerja dan inflasi, serta menimpakan beban kepada pekerja muda untuk mendukung orang tua di usia lanjut.(ara/jpnn)
PROGRAM Keluarga Berencana (KB) di China yang mengharuskan satu keluarga hanya memiliki satu anak memicu penjualan bayi ke luar negeri. Dari hasil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29