Balita Disiksa Ayah Tiri, Dilempar ke Bak Truk, Meninggal
Karena korban tidak mau makan, tersangka pun menyentil bibir Navita dua kali. Dia juga mencubit paha korban. Sedangkan ibunya asyik makan sendiri.
“Tersangka kesal dan memaksa korban makan sampai akhirnya muntah,” jelas Kasat Reskrim Polres Bontang Iptu Rihard Nixson.
Setelah sisa muntahan dibersihkan oleh Nita, korban dibawa Ardi ke dalam truk.
Ardi lantas memukul leher belakang Navita sebanyak lima kali.
Nita masih makan bakso dan membayarnya lalu naik ke dalam truk.
Saat naik, Nita melihat korban merintih kesakitan. Dia bertanya kepada korban.
Navita menjawab bahwa dirinya sakit. Nita bertanya pada suaminya dan tersangka menjawab bahwa dia memukulnya.
Sekitar sepuluh menit dari warung bakso tersebut, Ardi menghentikan kembali truknya. Dia singgah di warung yang sudah tutup.
Tersangka Fardi Sahli alias Ardi (27) dan saksi Rina Chandra alias Nita (20) memeragakan 113 adegan pembunuhan terhadap Navita Ariyanti (3), Rabu
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan