Balita Meninggal dengan Kulit Melepuh Usai Minum Obat
Pihak keluarga akhirnya melapor ke polisi. Keluarga menduga korban keracuan obat hingga akhirnya mengancam jiwanya.
Kapolsek Wungu AKP J. Nugroho mengatakan telah menerima laporan terkait anak meninggal dunia dengan kondisi kulit tubuh yang melepuh. Kasus tersebut masih didalami lebih lanjut dengan memintai keterangan sejumlah saksi.
Sementara, pemilik Klinik Wahyu Husada, Sumijati, menolak tuduhan adanya malapraktik. Dia menegaskan pihaknya telah memberikan obat sesuai dengan kondisi penyakit yang diderita pasien.
"Semua penanganan kesehatan dan obat yang diberikan telah berdasarkan hasil rekam medis. Pasien datang dengan keluhan panas, batuk, dan pilek," kata Sumijati.
Menurut dia, dosis yang diberikan kepada pasien telah sesuai. Apalagi, Noval merupakan pasien klinik setempat. Pada tahun 2016, Noval pernah dirawat di Klinik Wahyu Husada dengan penyakit hampir sama, yakni panas, batuk, pilek, dan diare. "Saat itu obat-obat yang diberikan pun jenisnya sama seperti obat yang diberikan sekarang," ungkapnya. (antara/jpnn)
Sebelum meninggal, kulit korban melepuh diduga keracunan obat yang diberikan oleh petugas klinik.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Resmikan Kantor PSI Madiun, Kaesang Serukan Maidi-Bagus Menang
- Tegas, AKBP Agus Larang Konvoi Pesilat Saat Peringatan Suroan di Madiun
- Banjir Bandang Terjang Puluhan Rumah Warga di Madiun
- Hanyut di Sungai Brantas Kota Malang, Balita Bernama Kurt Cobain Ditemukan Meninggal Dunia
- 3 Eksekutor Perampokan di Madiun Ditangkap, Barang Buktinya Mengejutkan
- Perampok Mobil Boks Bermuatan Rokok Rp 3,1 M di Madiun Menyaru Jadi Polisi saat Beraksi