Balita Meninggal Diserang DBD
Hingga Februari Terjadi 40 Kasus
Jumat, 08 Februari 2013 – 10:36 WIB

Balita Meninggal Diserang DBD
TASIK – Meningkatnya curah hujan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya beberapa bulan ke belakang, mulai berdampak dengan meningkatnya kesehatan masyarakat seperti serangan nyamuk Aedes Aegypti. Kata dia, meningkatnya serangan DBD dimulai pada awal Januari. Saat itu pihaknya mendapatkan laporan dari Kecamatan Sukarame terkait serangan DBD. Dari laporan itu, ternyata serangan DBD menyebar ke beberapa wilayah seperti Cineam, Jamanis, Singaparna, Parungponteng dan Rajapolah.
Data yang dihimpun Penanggulangan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes), hingga Februari tercatat sebanyak 40 kasus demam bedarah dengue (DBD).
Baca Juga:
Dari data itu satu diantaranya merenggut nyawa seorang balita, Agung (3), warga Kecamatan Cineam. Hal itu ditegaskan Kepala Bidang (Kabid) P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya H Sudana Machmud SIp Mkes kepada Radar (Grup JPNN), Kamis (7/2).
Baca Juga:
TASIK – Meningkatnya curah hujan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya beberapa bulan ke belakang, mulai berdampak dengan meningkatnya kesehatan
BERITA TERKAIT
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene
- Tragis Kematian Pria di Apartemen Cengkareng Jakbar
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut