Balita Terseret Arus Selokan Sejauh 25 Km, Jasadnya Ketemu 3 Hari Kemudian
jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Seorang bocah berusia tiga tahun ditemukan tewas setelah terseret arus selokan sejauh 25 kilometer di Jl. P. Buton Gg. Sepakat II, Jagabaya II, Jumat (5/5) sekitar pukul 15.30.
Jasad bocah bernama Naswa Oktavia Kirana itu baru ditemukan, Minggu (7/5). Isak tangis pun pecah saat jasad Naswa tiba di rumah duka di Jl. Tomat Gg. Rambutan, Jagabaya II, Wayhalim, Bandarlampung.
Rumah beton berwarna kuning hijau itu sekitar pukul 16.15 WIB telah dipadati pelayat yang hendak menyampaikan duka cita.
Siska Angraini (28), ibu Naswa, histeris saat jenazah putrinya dibawa masuk ruang tengah. Sementara Riandi (35), ayah Naswa, sempat membuka sebentar tutup wajah anaknya.
Jenazah Naswa ditemukan sekitar pukul 15.45 kemarin di Kali Kuala, Kampung Balok, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumiwaras, Bandarlampung. Naswa terseret air hingga 25 kilometer (km) dari titik awal dia terjatuh.
Adi Ayang Syah Ketua tim pencarian Basarnas Lampung menjelaskan, jenazah Naswa ditemukan dalam posisi mengambang di pinggir sungai. Naswa mengenakan pakaian dan bercelana kuning.
“Kondisi tubuh jenazah Naswa telah membengkak. Dan banyak bekas-bekas lecet. Mungkin karena terkena bebatuan dan bambu-bambu,” ucapnya.
Operasi pencarian Naswa melibatkan tiga tim. Tiga tim ini, lanjut Adi melibatkan unsur BPBD, PMI, RAPI, TNI, Basarnas dan lainnya.
Seorang bocah berusia tiga tahun ditemukan tewas setelah terseret arus selokan sejauh 25 kilometer di Jl. P. Buton Gg. Sepakat II, Jagabaya
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Bocah Tewas Terseret Arus ke Dalam Drainase Tertutup Beton, Begini Kejadiannya
- Bocah Usia 8 Tahun Tewas Setelah Terpeleset ke Drainase di Makassar
- 3 Bocah SD yang Tergelincir & Hanyut Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
- Mohon Doanya, 3 Bocah SD Ini Tergelincir Lalu Hanyut Terbawa Arus Sungai