Balita yang Terseret Banjir di Kendari Ditemukan Meninggal Dunia
Setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung memberangkatkan Tim Penyelamat Basarnas Kendari menuju lokasi untuk memberikan bantuan SAR.
"Jarak tempuh lokasi tersebut dengan Basarnas Kendari sekitar 10 kilometer," ujarnya.
Dalam operasi tersebut, lanjut dia, beberapa peralatan digunakan, yakni mobil penyelamat, perahu karet, aquaeye, palsar medis, palsar evakuasi, peralatan komunikasi, dan beberapa peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Dia menjelaskan bahwa kejadian ini bermula saat balita itu bersama ibunya terjatuh dan masuk ke dalam selokan.
"Saat terjatuh itu, ibu dan korban terbawa arus air yang disebabkan oleh hujan deras," jelasnya.
Menurut dia, saat itu ibu korban berhasil diselamatkan seusai terseret arus sejauh 25 meter.
Namun, balita tersebut terlepas dari ibunya. (antara/jpnn)
Tim Penyelamat Basarnas Kendari menemukan seorang balita yang terseret arus banjir, dalam keadaan meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- 3 Hari Tenggelam, Agus Suwito Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia
- 2 Petugas Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia
- Anak Aniaya Ayah Kandung di Ponorogo, Korban Tewas
- Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan di Gorontalo Utara Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Ratusan Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kota Bengkulu
- Kebakaran di Simpang Matraman, Satu Orang Meninggal