Balitbang Kemenhub dan Perguruan Tinggi Kaji Strategi Pemulihan Angkutan Kereta Api

jpnn.com, JAKARTA - Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian, bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan diseminasi hasil penelitian melalui webinar bertajuk 'Strategi Pemulihan Bisnis Angkutan Jalan dan Perkeretaapian' pada Senin (21/9).
“Pandemi Covid-19 berdampak signifikan pada kelangsungan bisnis angkutan jalan dan perkeretaapian, untuk itu diperlukan strategi pemulihan bisnis angkutan jalan dan perkeretaapian dengan paradigma humanitarian transport agar bisnis angkutan orang pada transportasi jalan dan kereta api tetap berlangsung dengan baik,” tutur Kepala Balitbanghub Umiyatun Hayati Triastuti.
Hayati menambahkan, kebijakan pengendalian sosial telah berdampak pada turunnya volume penumpang angkutan perkeretaapian sebesar 68 persen.
Karena itu diperlukan berbagai masukan terkait strategi pemulihan bisnis di sektor transportasi.
“Merespon permasalahan terkait pemulihan pada usaha angkutan darat saat dan pascapandemi Covid-19, Balitbanghub melalui Pusat Penelitian Transportasi Jalan dan Perkeretaapian menjalankan fungsinnya dalam meneliti rumusan upaya-upaya pengendalian dampak pandemi di sektor transportasi Jalan dan Perkeretaapian,” kata Hayati.
Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Perhubungan, jumlah bus dan jumlah penumpang pada angkutan jalan mengalami penurunan, hal yang sama juga terjadi pada angkutan Kereta Api.
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono terjadinya penurunan demand untuk menggunakan transportasi publik disebabkan adanya kekhawatiran di masyarakat terkait penyebaran covid-19 di transportasi publik.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Kennedy menambahkan, pihaknya telah mengembangkan strategi pemulihan pascapandemi, di antaranya akselerasi investasi, penguatan sistem ketahanan nasional, pemulihan industri, pemulihan pariwisata, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), serta pembangunan infrastruktur.
Pandemi Covid-19 berdampak signifikan pada kelangsungan bisnis angkutan jalan dan perkeretaapian, untuk itu diperlukan strategi pemulihan bisnis angkutan jalan dan perkeretaapian.
- H-1 Lebaran, 21.641 Penumpang Naik dari Stasiun Daop 8 Surabaya
- Mudik Makin Ramai, KAI Tambah Kereta Semarang-Pasar Senen, Tiket Rp 150 Ribu
- Kapolri Instruksikan Antisipasi Kejahatan di Stasiun untuk Mudik Lebih Aman
- Perjalanan 18 Kereta Api Terlambat Akibat Genangan Air di Batang
- Ada Genangan Air di Batang, Kereta Api Gumarang Terhenti di Semarang Hampir 2 Jam
- Bank Mandiri Berangkatkan 400 Nasabah Mudik Gratis dengan Kereta Api