Balitbang Kemenhan Luncurkan Buku ‘Warisan Budaya Bernilai Pertahanan Indonesia’

“Dengan hadirnya buku ini membuktikan bahwa Indonesia menolak adanya penjajahan, Warisan Budaya Bernilai Pertahanan (Defense Heritage) menjadi bukti nyata bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang, bukan bangsa terjajah,” kata Gerald Toruan.
Selain itu, buku ini juga telah mendapat Testimoni dari Prof. Dr. Hariyono, M.Pd (Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), Prof. Dr. Supartono, M.M (Rektor Universitas Hang Tuah Surabaya), Prof. Dr. Tri Nuke Pudjiastuti (Mantan Deputi Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kebudayaan LIPI), Hilmar Farid, Ph.D (Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI), Mayjen TNI Agus Suhardi (Pangdam II/Sriwijaya).
Selain itu, Mayjen TNI Jeffry A Rahawarin (Mantan Pangdam XVI/Pattimura), Brigjen TNI Abdullah Sani (Sekretaris Balitbang Kemhan RI), Laksamana Pertama TNI Arif Harnanto, S.T., M.Eng (Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan RI Periode 2019-2021), Bambang Sugianto, S.S (Kepala Balai Arkeologi Maluku), Drs. Budi Wiyana (Kepala Balai Arkeologi Sumatera Selatan), Irsyad Leihutu (Founder Indo Archeology), dan Nofa Faridha Lestari (Indonesia Hidden Heritage).(fri/jpnn)
Kepala Balitbang Kemhan RI Marsekal Muda TNI Julexi Tambayong meluncurkan buku berjudul ‘Warisan Budaya Bernilai Pertahanan Indonesia.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhan, KPK Panggil eks Direktur DKB
- Kemenhan Siap Dukung Prabowo Soal Evakuasi Korban di Gaza
- Viral Pengendara Mobil Dinas Kemenhan Diduga Pesan PSK, Lihat!
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget
- Kapal Induk Otonom bisa Jadi Solusi Pertahanan Maritim Indonesia di Masa Depan
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?