Balitbangtan Bertransformasi Jadi BSIP, SYL: Proses Perjalanan Membangun Pertanian
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melaunching Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) yang merupakan transformasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan).
Transformasi itu mengubah tugas dan fungsi yang sebelumnya berfokus pada penelitian dan pengembangan pertanian menjadi standardisasi instrumen pertanian.
BSIP terbentuk sesuai dengan terbitnya Perpres 117 Tahun 2022 tentang Kementerian Pertanian pada 21 September 2022.
"Badan ini baru tetapi sebenarnya nilai yang sangat hakiki dari hadirnya instrumen pertanian ini adalah sesuatu yang dibutuhkan besok harus makin modern. Oleh karena itu kita berharap Litbang sudah selesai memang, tetapi instrumen pertanian harus bisa lebih baik dari sebelumnya," ujar SYL di Hotel Sultan Jakarta.
Menurut SYL, sektor pertanian merupakan sektor yang paling dibutuhkan oleh masyarakat dunia. Karena itu, pertanian tidak mungkin bisa berkembang dengan baik apabila tidak ada litbang dan instrumen pertanian yang mengawalnya. Bahkan pertanian menjadi sektor yang paling strategis untuk pertahanan sebuah bangsa.
"Oleh karena itu kami launching hari ini instrumen pertanian untuk menuju sebuah proses penting dalam perjalanan membangun pertanian," kata SYL.
Dia pun berpesan agar semua orang baik petani, akademisi maupun pejabat harus memiliki nilai yang sama, yaitu sama-sama mau membela bangsa dan negara.
Apalagi kehadiran BSIP bisa menjadi modal yang sangat kuat dalam menjadikan pertanian sebagai solusi pasti dari berbagai persoalan dunia.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melaunching Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) yang merupakan transformasi dari Balitbangtan
- Ekonom Sebut Dampak PPN 12% Bakal Memukul UMKM
- Malam Tahun Baru, Pemkot Depok Menyiapkan 2.500 Voucer Makan Gratis
- Transaksi Program BINA Diskon 2024 Tembus Rp 25,4 Triliun, Ini Harapan Menko Airlangga
- Apresiasi Gebrakan Presiden Prabowo, Fraksi PAN DPR: Kebijakan Pro Rakyat
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Mantap! UMKM Asal Bekasi Sukses Ekspor Jengkol dan Komoditas Lainnya ke Jepang