Balkan : PDIP dan PDS Tidak Tolak UU Pornografi
Kamis, 30 Oktober 2008 – 17:35 WIB
JAKARTA – Delapan fraksi di DPR RI secara bulat mendukung disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pornografi. Atas dukungan itu, rapat paripurna di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (30/10), akhirnya menyetujui pengesahan RUU Pornografi menjadi UU.Delapan fraksi tersebut antara lain, Fraksi Demokrat, Fraksi PPP, Fraksi PAN, Fraksi PKB, Fraksi PKS, Fraksi BPD, Fraksi PBR dan Fraksi Partai Golkar. Dirinya berharap, RUU Pornografi tidak hanya merupakan payung hukum semata tapi juga dapat berperan sebagai kontrol sosial masyarakat.
Ketua Pansus RUU Pornografi Balkan Kaplale menjelaskan, terkait dua fraksi yang menolak RUU Pornografi, yakni Fraksi PDIP dan Fraksi PDS, sesungguhnya tidak mempermasalahkan substansi RUU tersebut. Hanya saja lanjutnya, kedua fraksi itu meminta agar pengesahan RUU Pornografi ditunda. ”Sebenarnya 10 fraksi sudah menerima substansi RUU Pornografi, tapi dua fraksi itu minta agar pengesahannya ditunda,” terang politisi asal Demokrat itu.
Baca Juga:
Sementara itu, juru bicara dari Fraksi PAN Azlaini Agus menegaskan proses pembahasan RUU tersebut telah mengikuti prosedur seharusnya, seperti UU Nomor 10 Tahun 2004 ataupun juga Tata Tertib DPR.”Kalaupun ada Fraksi atau pihak yang menolak hingga sekarang masih minta penundaan di Bamus dan pada akhirnya menolak, kita pandang sebagai dinamika politik saja,” tegasnya.
Baca Juga:
Sementara Wakil Ketua Pansus RUU Pornografi Syafriansyah dari Fraksi PPP menambahkan, semua Fraksi telah ikut membahas RUU itu dari pembahasan Pansus hingga final. ”Semua sudah setuju substansinya,” ungkap Syafri.
JAKARTA – Delapan fraksi di DPR RI secara bulat mendukung disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pornografi. Atas dukungan itu,
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta