Balon Udara Meledak di Ponorogo, 4 Remaja Mengalami Luka Bakar

Balon Udara Meledak di Ponorogo, 4 Remaja Mengalami Luka Bakar
Detik-detik balon udara jumbo yang dipasangi puluhan petasan meledak dan mengenai sejumlah remaja di Desa Muneng, Ponorogo, Senin (14/5/2024) pagi. (ANTARA/HO - foto warga)

Ketinggian fisik balon diperkirakan antara 7 hingga 10 meter dan diameter tengah sekitar 5 meter.

Balon udara yang disertai dengan puluhan petasan tersebut tiba-tiba meledak saat hendak diterbangkan

"Balon dikasih petasan, belum sempat naik sudah meledak duluan, mengenai sekelompok remaja yang menerbangkan," ungkap Agus.

Akibatnya, lanjut dia, empat remaja harus menjalani perawatan intensif karena mengalami luka bakar. Satu orang di antaranya harus dibawa ke rumah sakit karena kondisi luka bakarnya hampir sekujur tubuh.

"Info empat orang, kebanyakan remaja. Tidak berhasil terbang, belum naik meledak duluan, akibatkan ledakan dan mengenai mereka yang ada di bawah," katanya.

Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan  tim dokter rumah sakit daerah tersebut, diketahui korban mengalami luka bakar cukup serius hingga  63 persen di tubuhnya.

Agustina Wulandari, dokter jaga IGD RSUD dr Harjono Ponorogo, mengatakan korban saat dibawa ke rumah sakit kondisinya penuh luka bakar hampir di seluruh tubuh, meliputi bagian kepala, badan, lengan, kaki hingga punggung.

"Luka bakar sekitar 63 persen, saat datang langsung kami tangani dan lakukan perawatan intensif melihat kondisi luka yang dialami," ungkap dr. Agustina.

Balon udara diberi petasan, belum sempat naik sudah meledak duluan hingga mengakibatkan empat remaja di Ponorogo terluka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News