Balotelli Bikin Liverpool Terbelah
jpnn.com - LIVERPOOL - Bukan Mario Balotelli namanya jika tidak menjadi buah bibir. Penyebabnya bukan gol tunggal kemenangan Liverpool atas Besiktas dalam first leg 32 besar Europa League yang dia cetak via titik penalti pada menit ke-85 kemarin dini hari WIB (20/2). Melainkan lebih pada apa yang terjadi sebelum eksekusi penalti tersebut.
Seharusnya, penendang penalti itu bukanlah Balo. Sebab, apabila tidak ada nama Steven Gerrard, si kapten pengganti Jordan Henderson lah yang jadi eksekutor utama.
Tapi, Balo malah merebut jatah tendangan penalti tersebut dari Henderson. Tindakan mantan pemain AC Milan itu pun memicu adu mulut dengan Henderson dan Daniel Sturridge yang membela si kapten.
Beruntung bagi Liverpool, ketegangan tersebut tidak sampai merusak konsentrasi Balo saat mengeksekusi penalti. Itulah gol via titik putih ke-27 penyerang Italia tersebut dari 29 kesempatan.
Saat diwawancarai ITV seusai laga, Henderson membantah bersitegang dengan Balo. "Saya sudah siap melakukannya. Tapi, Mario lebih percaya diri karena dia sering mengeksekusi penalti sebelumnya,'' ujar Henderson.
Tapi, tetap saja pro dan kontra terkait dengan insiden penalti itu merebak setelah laga. Gerrard yang absen karena cedera dan menjadi komentator termasuk yang mengkritik keras tindakan Balotelli.
''Dia sudah menentang rencana pelatih. Untung, dia berhasil. Kalau gagal, akan sangat menarik kondisi ruang ganti,'' ucap Gerrard seperti dikutip Reuters.
Kalau Gerrard mengecam, mantan rekan setimnya yang kini juga jadi komentator, Jamie Carragher, malah membela.
LIVERPOOL - Bukan Mario Balotelli namanya jika tidak menjadi buah bibir. Penyebabnya bukan gol tunggal kemenangan Liverpool atas Besiktas dalam first
- MotoGP 2025, Tim Aprilia Diperkuat Direktur Teknis Baru
- Persis Solo vs Persib: Bojan Hodak Buka Peluang Memainkan Robi Darwis dan Kakang
- Liga Inggris: Arne Slot Mewaspadai Leicester City Era Ruud van Nistelrooy
- Skuad Persib Terkejut Kehilangan Dokter Menjelang Kontra Persis Solo
- Menjelang Bertandang ke Padang, Arema FC Kebanjiran Tawaran
- Dedi Kusnandar Kenang Momen Terakhir Pertemuan dengan Mendiang Dokter Raffi Ghani