Balotelli: Rasis Membuat Saya Apatis
Senin, 25 Maret 2013 – 17:21 WIB

Mario Balotelli. FOTO: atomicsoda.com
“Saya tidak besar kepala. Saya juga tidak mengatakan bahwa saya adalah pemain terbaik atau terburuk di dunia. Saya adalah saya,” tegas Super Mario, julukan Balotelli.
Baca Juga:
Selain kian popular, dia juga merasa semakin matang saat bertanding. Cap sebagai pemain bengal perlahan sudah ditanggalkannya. Dia menambahkan, saat ini dirinya bukanlah pemain junior lagi.
“Saya berkembang. Saya semakin matang dan performa saya meningkat. Saya bukan pemain 17 tahun lagi,” tegas Balotelli.
Meski kian matang, Balotelli mengakui masih sangat marah jika ada tindakan rasis yang dialamatkan pada para pemain berkulit hitam. Karena itu, dia mendukung langkah rekan setimnya Kevin Prince Boateng yang juga sempat terkena rasis.
MILAN - Striker bengal AC Milan Mario Balotelli terus menunjukkan sensasinya. Bukan hanya dalam urusan mencetak gol, namun juga sikap narsisnya.
BERITA TERKAIT
- 10 Pemain Persebaya Raih Kemenangan Penting dari Madura United
- LA Lakers Hancur Lebur di Gim 1 Babak Pertama NBA Playoffs
- Liga Inggris: Aston Villa Taklukkan Newcastle United 4-1
- Persija Menang, Persib Butuh 8 Poin, Cek Klasemen Liga 1
- Hasil NBA Playoffs: Nuggets Pukul Clippers, Pacers Hantam Bucks
- Marc Marquez Terus Mendominasi, Ducati Beri Warning kepada Pecco Bagnaia?