Bambang Akhiri Napas Sendiri, HP-nya Sudah Dijual
KUALA KAPUAS – Bambang Hartono (22) ditemukan sudah jadi mayat, dengan posisi tergantung di kamar tidurnya, di Jalan Bakti ABRI RT 18 Kelurahan Murung Keramat Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Sabtu (7/5) sekitar pukul 12.00 WIB.
Mendapat kabar tersebut, anggota Polsek Selat dipimpin Kanit Reskrim Polsek Selat Iptu M Rizal Fauzi dan bersama jajaran Polres Kapuas meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Sesampai di sana korban sudah diturunkan oleh keluarga, namun badan masih hangat, tanda bahwa Bambang Hartono baru saja menghembuskan napas.
Dikatakan Iptu M Rizal Fauzi, berdasarkan pengakuan pihak keluarga bahwa Bambang selama ini tidak pernah berbicara tentang masalah apapun, termasuk penyakit yang dideritanya.
Hal itulah yang membuat keluarga sangat terkejut pada Sabtu siang itu, Bambang nekat mengakhiri hidup dengan seutas tali.
“Dia ditemukan tergantung pada seutas tali nilon warna orange, tanpa baju hanya menggunakan celana pendek. Tidak ada yang tahu peristiwa itu, sampai akhirnya adiknyanya melihat ke dalam kamar, padahal ibunya di kemar sebelah sedang sakit,” kata M Rizal Fauzi ditemui Kalteng Pos (Jawa Pos Group), di RSUD dr Soemarno Kuala Kapuas, kemarin.
Dugaan sementara, kata Kanit Reskrim, penyebab kematian karena murni gantung diri. Tetapi hal itu akan dipastikan dengan melakukan visum terhadap jenazah Bambang.
Informasi yang dihimpun polisi dari keluarga disimpulkan tidak ada penyebab atau masalah serius pemicu terjadinya bunuh diri. Sementara itu ibu korban masih belum bisa dimintai keterangan, karena trauma selalu pingsan setelah kejadian itu.
“HP-nya sudah dijual, kalau ada sebenarnya bisa kita ketahui penyebab ini, misalkan masalah pribadinya. Tetapi ini sementara murni bunuh diri, karena tidak ada tanda kekerasan di tubuhnya, hanya bekas tali di leher. Kalau bapaknya masih di Banjarmasin tadi sudah diberitahu keluarga lewat telepon juga terkejut,” ujarnya.
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang