Bambang Brodjonegoro Ajak KPK Cegah Korupsi di Kemenkeu

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengaku ingin menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk pencegahan korupsi di kementerian yang dipimpinnya. Hal itu disampaikan Bambang usai bersilaturahmi dengan pimpinan KPK, Kamis (13/11).
"Kita ingin silaturahmi karena sebagai bendahara umum negara yang mengelola uang, kita harus minta kerjasama yang baik dengan KPK untuk mencegah korupsi, baik korupsi di Kementerian Keuangan sendiri maupun korupsi di pemerintah pada umumnya," kata Bambang di KPK, Jakarta, Kamis (13/11).
Bambang mengungkapkan, Kemenkeu dan KPK sepakat untuk mendorong supaya penerimaan negara lebih tinggi. Karenanya dalam pertemuan silaturahmi itu juga disepakati perlunya pengawasan terhadap belanja negara. "Supaya tidak terjadi pengelembungan atau penyalahgunaan," ucapnya.
Menurut Bambang, kerjasama yang dilakukan Kemenkeu dan KPK dengan melihat sumber kebocoran, baik dari segi penerimaan maupun belanja negara. "Jadi, kita berdua (Kemenkeu dan KPK, red) sepakat untuk kerjasama," ujarnya.
Selain silaturahmi dengan pimpinan KPK, Bambang datang ke komisi antirasuah itu untuk menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara. Namun, dia enggan membeberkan jumlah harta kekayaan yang dimilikinya.
"Nanti saja. KPK kan harus melakukan verifikasi dulu. Nanti akan disampaikan kepada lembaga negara berita publik," tandas Bambang.(gil/jpnn)
JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengaku ingin menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk pencegahan korupsi di kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!