Bambang Brodjonegoro Apresiasi Kolaborasi ITB dan Pertamina

Penggunaan bahan bakar green diesel D100 pada kendaraan tidak akan menurunkan kinerja mesin atau menuntut dilakukan modifikasi tertentu pada mesin sebagaimana yang terjadi pada kendaraan yang menggunakan bahan bakar biodiesel B30 yang berbasis Fatty Acid Methyl Ester (FAME).
Pada kesempatan sama Plt. Deputi Bidang Penguatan Inovasi Kemenristek/BRIN Jumain Appe menyampaikan, kolaborasi Indonesia dan Brasil dalam webinar ini bertujuan untuk mengetahui cara Brasil mengimplementasikan kebijakan pemanfaatan bahan bakar nabati berbasis tebu.
Brasil akan menyajikan teknologi yang digunakan dalam memproduksi bahan bakar nabati.
“Kita belajar bagaimana cara Brasil membuat kebijakan penentuan harga tebu dan gula. Dengan demikian Indonesia dapat tips membuat regulasi dalam penentuan harga sawit dan minyak sawit. Setelah industri bahan bakar nabati sudah stabil, Brasil pun bersedia membeli bahan bakar milik kita,” tutur Jumain. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kemenristek/BRIN bekerja sama dengan Kedutaan Besar Brasil di Indonesia untuk mengembangkan energi terbarukan khususnya dari nabati
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- ITB Terima 1.911 Calon Mahasiswa dari Jalur SNBP, Paling Favorit Fakultas Ini
- Pertamina Dukung Pengembangan Geothermal Sejalan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- Buka Kantor di Jakarta, Socomec Siap Bantu Pelaku Bisnis Beralih ke Energi Terbarukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Ajak Anak Muda Peduli Energi Terbarukan Berkolaborasi
- Investasi Cerdas Panel Surya Bisa Jadi Penyelamat Bumi, Berikut Faktanya