Bambang Djaja Perdana Ekspor Trafo Power ke Filipina
jpnn.com, SURABAYA - PT Bambang Djaja mengekspor trafo power ke Filipina. Langkah itu merupakan bagian dari upaya perseroan untuk memperluas pasar ekspor.
Deputy Director Sales & Marketing PT Bambang Djaja Teddy Suwignjo menjelaskan, produk trafo power pertama yang diekspor ke Filipina adalah Power Transformer 30 MVA 69 kV/13,8 kV Dyn11.
Beratnya 44 ton dan tinggi 4,7 meter. Produk tersebut digunakan kawasan berikat di Filipina yang bernama Authority of the Freeport Area of Bataan (AFAB).
’’Kami fokus di trafo power sejak 2016 dan sekarang kali pertama ekspor,’’ ujar Teddy, Selasa (6/11).
Produk itu dihasilkan dari pabrik B&D Transformer di Mojokerto. Tiap tahun kapasitas produksi trafo power mencapai 90–100 unit.
’’Di pabrik kami, pembuatan produk tersebut hanya berdasar pesanan. Kami harap dengan ekspor perdana itu bisa membuka pasar ekspor negara yang lain,’’ jelas Teddy.
Market share trafo power B&D Transformer di Indonesia saat ini sekitar 30 persen.
Teddy memaparkan, sebenarnya pihaknya cukup sering melakukan ekspor khusus trafo distribusi.
PT Bambang Djaja mengekspor trafo power ke Filipina. Langkah itu merupakan bagian dari upaya perseroan untuk memperluas pasar ekspor.
- IP Expo Indonesia 2025 Ungkap Potensi Lisensi IP untuk Mendorong Inovasi & Bisnis
- Pemerintah Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional Lewat Optimalisasi Kebijakan DHE SDA
- PPN 12% Resmi Berlaku, Grant Thornton Indonesia Jabarkan Dampaknya untuk Wajib Pajak
- BSI Mendapatkan Alokasi Rp 17 Triliun KUR Syariah Tahun Ini
- Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan PSR
- Infobrand Summit Sukses Digelar, Soroti Peluang & Tantangan Bisnis Tahun Ini