Bambang Haryo Minta Pemerintah Tidak Naikkan Cukai Rokok
Selasa, 07 Agustus 2018 – 14:48 WIB

Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono. Foto: Humas DPR for JPNN.com
“Itu sudah yang terbesar. Sebab, jumlah total pajak cukai, PPN, dan pajak daerah, itu totalnya sudah mendekati 70 persen dari total harga rokok itu sendiri,” kata Bambang.
Menurut dia, kenaikkan cukai akan berdampak terhadap penurunan pendapatan negara dari pajak yang didapat dari rokok tersebut.
“Pendapatan cukai rokok adalah terbesar nomor tiga dari pendapatan negara dan masuk dalam 15 persen dari APBN kita. Jadi, jangan sampai ini terganggu kondisinya sehingga akhirnya masyarakat yang dirugikan,” ujar Bambang. (jos/jpnn)
Bambang Haryo Soekartono menilai penurunan industri sigaret kretek tangan (SKT) akan mengakibatkan kenaikan jumlah pengangguran.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Perusahaan Rokok yang Mempertahankan Racikan Tradisional Ini Resmi Kantongi NPPBKC
- Irma Suryani Usul Dana Makan Bergizi Gratis Diambil dari Cukai Rokok
- Kenaikan Harga Jual Eceran Dinilai Makin Suburkan Rokok Ilegal
- Siswa SD Ambil Makanan Bergizi Gratis Untuk Ibu, Bambang Haryo Beri Pesan Menyentuh
- Penundaan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Masyarakat
- Rokok Ilegal Merajalela, Negara Rugi Rp 5,76 Triliun Akibat Kenaikan Tarif Cukai