Bambang Hermanto DPR Jadi Warga Kehormatan Polda Jabar
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Bambang Hermanto menerima anugerah sebagai Warga Kehormatan Polda Jabar.
Bambang diberikan mendapat penghargaan karena berperan penting dalam proses pengadaan pembangunan rusun 3 lantai 44 pintu tipe 36 di Mako Brimob Cipanas Cianjur.
Piagam penghargaan Nomor: P/143/II/KEP/2022 itu diserahkan langsung Kapolda Jabar Irjen Polisi Drs Suntana saat acara coffe morning bertemakan ‘Sukses melalui kebersamaan dengan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi menuju Polri yang presisi’ bertempat di aula Dirlantas Polda Jabar, Selasa (8/2).
Selain Baher, sapaan akrab legislator senayan asal Kabupaten Indramayu itu, sejumlah kepala daerah juga mendapatkan penghargaan serupa. Di antaranya Bupati Tasikmalaya, Wali Kota Tasikmalaya, Bupati Garut, Bupati Ciamis, Wali Kota Banjar dan Bupati Pangandaran.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengapresiasi sebesar-besarnya kepada anggota Komisi V DPR RI Bambang Hermanto SE.
“Pak Bambang Hermanto dengan segala effortnya telah berkontribusi besar dalam proses pengadaan pembangunan rusun 3 lantai 44 pintu tipe 36 di Mako Brimob Cipanas, Cianjur pada tahun 2021,” katanya.
Sementara selaku tuan rumah, Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono SIK mengatakan pihaknya hanya bertugas menyiapkan personel.
Sedangkan penggunaan rusun diserahkan kepada setiap satuan untuk digunakan personel Brimob dengan sebaik mungkin.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Bambang Hermanto menerima anugerah sebagai Warga Kehormatan Polda Jabar.
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?