Bambang Minta Warga Awasi Netralitas Polri di Pemilu Nanti
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menyebut peran masyarakat diperlukan dalam mengawasi netralitas ?P?olri pada Pemilu 2024.
"Pelibatan masyarakat dalam pengawasan aparat sangat penting untuk mengawasi netralitas mereka," ucap Bambang kepada ANTARA di Jakarta, Jumat (17/11).
Dia menyebut Polri sebagai alat negara tidak bisa dipungkiri menjadi bagian dari pemerintah.
Netralitas Polri dalam pesta demokrasi tidak bisa lepas dari posisi Korps Bhayangkara itu sebagai kepanjangan tangan pemerintah.
"Terlebih lagi kita bisa melihat kapolri dipilih langsung di bawah presiden," ucapnya.
Menurut Bambang, dalam beberapa pemilu yang lalu publik bisa melihat bagaimana upaya menarik polisi untuk memenangkan salah satu kandidat.
Oleh karena itu, netralitas Polri harus diawasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pesta demokrasi berlangsung sampai ditentukan pemenang pemilu.
Dia menyebut Bawaslu sebagai lembaga yang ditunjuk mengawasi pelaksanaan pemilu seharusnya juga bertanggung jawab mengawasi netralitas aparatur negara.
Bambang Rukminto menyebut peran warga dalam mengawasi netralitas Polri di Pemilu 2024 sangat penting. Begini argumentasinya.
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak