Bambang Pamungkas Menulis dan Meluruskan...
Deklarasi APPI Menolak Turnamen
jpnn.com - JAKARTA- Deklarasi menolak turnamen yang dibacakan oleh APPI beberapa hari lalu menimbulkan polemik di lapangan. APPI sempat dipermasalahkan oleh PSSI karena berpiha kepada pemerintah. Untuk itu, wakil presiden APPI, Bambang Pamungkas kemudian membuat sebuah catatan untuk meluruskan polemik tersebut.
Berikut catatan dari Bambang Pamungkas, yang dikirimkan kepada JPNN;
Kami Pesepak bola yang tergabung di Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI). Merujuk pada situasi dan kondisi sepak bola Nasional saat ini, dengan ini kami menyampaikan deklarasi dan sikap kami sebagai berikut :
1. Turnamen yang beberapa kali dilaksanakan saat ini tidak bisa dijadikan solusi atas kondisi sepakbola nasional serta memberikan perlindungan yang maksimal kepada pesepak bola
2. Turnamen justru menjadikan kesenjangan dan ketidakadilan serta ketidak pastian bagi para pesepak bola khususnya bagi mereka yang klubnya tidak ikut bermain
3. Pesepak bola mendorong Klub-Klub untuk tidak mengikuti turnamen-turnamen profesional selanjutnya apabila tidak ada kepastian pelaksanaan Liga profesional, hal ini juga demi kepentingan Klub-Klub
4. Sesuai dengan situasi dan kondisi sepak bola Nasional saat ini, pesepak bola mendesak kepada operator yang berniat menjalankan liga untuk berkoordinasi guna mendapatkan persetujuan dari Pemerintah
JAKARTA- Deklarasi menolak turnamen yang dibacakan oleh APPI beberapa hari lalu menimbulkan polemik di lapangan. APPI sempat dipermasalahkan
- Inilah Kontestan Perempat Final Australian Open 2025, Sore Nanti Djokovic Vs Alcaraz
- MotoGP 2025: Begini Cara Ducati Menjauhkan Bagnaia dan Marquez dari Potensi Konflik
- Tersenyum Bersama Gresini Racing, Marc Marquez Siap Jadi Protagonis di Ducati
- PBSI Harapkan 3 Pemain Senior Bisa Juara di Indonesia Masters 2025
- Jadwal 32 Besar Indonesia Masters 2025: Sektor Ganda Putra dan Putri Siap Unjuk Gigi
- Indonesia Masters 2025: Deretan Unggulan Mundur, Ada Wakil Merah Putih Diuntungkan