Bambang Pamungkas Sering Bicara Sendiri di Depan Cermin

"Sebagai Motivator, apa yang sebelumnya tak pernah saya buka ke publik, akan saya ceritakan. Ini semata-mata untuk menjadi bahan motivasi, pertimbangan, dan menjadi penyemangat bagi yang lain," ucapnya.
Untuk menekuni profesi baru itu, Bepe harus banyak meluangkan waktunya belajar berbicara di depan umum. Dia merasakan, menulis itu ternyata lebih mudah dibanding berbicara di depan orang banyak, apalagi menjadi motivator.
Apa yang diucapkan, lanjut Bepe, tak boleh sekadar keluar, tapi juga bisa memberikan nilai, memberikan semangat kepada yang lain.
"Saya sampai menghabiskan waktu berjam-jam di depan cermin," ucapnya.
Tak hanya itu, Bepe juga sempat dikritik oleh anak-anaknya karena akhir-akhir ini lebih banyak bicara sendiri.
"Mungkin anak saya juga bingung, memandang ayahnya sudah gila kali kok ngomong sendiri. Saya banyak belajar bicara, di kamar mandi, di ruangan lain, saya ngomong sendiri ini agar bisa berikan yang terbaik. Tapi harus diakui, lebih sulit berbicara," ucapnya.
Menurut Bepe, dirinya semakin senang dan semakin terpacu untuk menjadi motivator yang baik.
Menurut pemain yang terakhir berkostum Persija Jakarta tersebut, filosofi hidupnya memang selama ini seperti biji kopi. Untuk mengeluarkan aroma terbaiknya, perlu disiram dengan air yang panas.
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu