Bambang Pamungkas Sering Bicara Sendiri di Depan Cermin

"Saya seperti itu, semakin tertekan, semakin ditekan, saya semakin terpacu menjadi lebih baik," ucap Bepe.
Bepe mengingatkan, bahwa untuk menjadi seorang atlet, banyak jalan gelap dan terang, manis dan pahit dijalani. Dia yakin, cerita-cerita yang tak pernah terungkap itu, bisa menjadi motivasi bagi orang lain.
"Setiap atlet punya pertarungan yang dijalani setiap hari, bagaimana berlatih, bertanding, menghadapi tekanan. Saya yakin itu bisa diimplementasikan saat dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.
Sebegitu yakinnya Bepe dengan menjadi motivator, ternyata tak bisa dilepaskan dari perannya di Timnas dahulu, saat sebagai kapten. Dia menilai, menjadi motivator ibarat kapten tim, yang harus bisa memberikan semangat, membangkitkan potensi tim.
Bedanya, kali ini Bepe tak hanya berbicara di hadapan rekan-rekannya satu tim yang tak lebih dari puluhan orang. Kini, Bepe harus siap berbicara di depan ribuan orang, untuk memberikan motivasi. (***)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu