Bambang Rukminto Minta Pemerintah dan DPR Usut Bentrok di Pulau Rempang
Peraturan-peraturan yang dia maksudkan, yakni Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian, Perkap Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Perkap Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tata Cara Lintas Ganti dan Cara Bertindak dalam Penanggulangan Huru Hara.
Untuk itu, Bambang meminta pemerintah dan DPR mengusut insiden bentrokan tersebut agar kekerasan yang diduga dilakukan aparat di Pulai Rempang tidak terulang kembali.
Hingga Kamis (7/9) malam, Kapolda Kepulauan Riau Irjen Tabana Bangun memastikan situasi sudah kondusif setelah warga Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau memilih pulang seusai terlibat bentrok dengan petugas gabungan saat pengamanan pengukuran lahan untuk pengembangan Proyek Rempang Eco City.
Dia menyebutkan untuk kegiatan pengamanan hari ini sudah selesai dilakukan dan petugas pengamanan sudah diarahkan kembali ke satuan masing-masing.
Terkait keributan pada pengamanan ini, menurut dia, tindakan yang dilakukan personel sudah tepat karena sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat terkait pengembangan pulau tersebut.
Untuk ke depannya, kata dia, pihaknya bersama instansi lain akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mendukung kebijakan tersebut.(antara/jpnn)
Pengamat kepolisian ISESS Bambang Rukminto menanggapi kasus bentrokan petugas gabungan dengan warga di Pulau Rempang, Kepulauan Riau.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Penting, Debat Cagub Kepri Bahas Kampung Tua Pulau Rempang
- Mereka yang Ingin Perubahan, Diasingkan hingga Dianggap Pengkhianat
- Polisi Bilang Begini soal Kondisi Rempang
- Berkat Kinerja Baik, Eman Suherman Makin Diperhitungkan di Pilbup Majalengka
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental
- 8 Tersangka Kerusuhan Rempang Dibebaskan, Ini Alasan Polisi