Bambang Soesatyo: Caleg Butuh Miliaran Rupiah
Selasa, 23 April 2013 – 10:34 WIB
JAKARTA - Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan, ongkos politik yang dibutuhkan para calon anggota legislatif (caleg) agar bisa terpilih dalam pemilu legislatif itu tidak murah. Penyebabnya, kata Bambang, persaingan internal dan eksternal partai serta masa kampanye yang jauh lebih panjang dibandingkan pemilu 2009 silam, akan memaksa para caleg merogoh kocek lebih dalam lagi.
Menurut Bambang, dalam sistem demokrasi pemilihan langsung tidak ada caleg bisa terpilih dengan modal dengkul saja. Selain modal ekonomi untuk kebutuhan alat peraga dan operasional tim sukses, juga dibutuhkan modal sosial dan modal politik.
Baca Juga:
"Pemilihan langsung seperti sekarang ini, caleg harus benar-benar serius, dibutuhkan dana paling sedikit Rp1 miliar. Kecuali kalau hanya iseng-iseng berhadiah," ujar Bambang kepada wartawan, Selasa (23/4).
Disebutkan, para caleg harus mengeluarkan biaya untuk akomodasi ke daerah pemilihan (dapil) seperti transportasi dan penginapan. Sebelum penyusunan daftar caleg sementara (DCS) hingga bulan Desember 2013, para caleg minimal dua kali dalam satu bulan pergi ke dapil. Bahkan para caleg harus lebih intensif pergi ke dapil saat menjelang pemilu 2014. "Biasanya caleg sudah menetap sekurangnya 3 bulan sebelum pemilu," ucap Bambang.
JAKARTA - Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan, ongkos politik yang dibutuhkan para calon anggota legislatif (caleg) agar
BERITA TERKAIT
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas