Bambang Soesatyo Mendorong Pembangunan Museum Mobil Klasik
Terima Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia

Selain menjadi tujuan wisata otomotif yang menghasilkan nilai ekonomi, sekaligus menjadi wadah edukasi bagi masyarakat," ujar dia.
Ketua ke-20 DPR RI ini turut mengapresiasi keberadaan PPMKI, yang berdiri sejak 13 November 1979 dan hingga kini tetap konsisten mendukung pengembangan wisata daerah melalui kegiatan touring.
Antara lain menempuh rute Jakarta-Aceh, keliling Kalimantan, Makasar-Manado, Jakarta-Labuan Bajo-Timor Leste, hingga Jakarta-Brunei Darussalam.
Dalam touring itu, katanya, PPMKI tidak lupa melaksanakan dan mengampanyekan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.
Selain itu, lanjut Bamsoet, PPMKI juga mendukung ekonomi kreatif dengan membuka dan memperbesar lapangan kerja untuk para montir, builder, bengkel, hingga UMKM pengadaan sparepart.
Lebih lanjut wakil ketua umum Kadin Indonesia ini menambahkan IMI juga tengah mengupayakan Indonesia agar memiliki peraturan yang jelas tentang kendaraan modifikasi, baik motor maupun mobil.
Sehingga para modifikator memiliki acuan yang jelas dalam memodifikasi kendaraannya agar bisa legal digunakan di jalan raya.
Dia menegaskan usaha modifikasi otomotif termasuk dalam turunan lima sektor bidang manufaktur yang mendapat prioritas pengembangan dari Presiden Joko Widodo dalam mempersiapkan Indonesia memasuki era Revolusi Industri 4.0.
Bamsoet mengatakan keberadaan Museum Mobil Klasik bisa dimanfaatkan anggota PPMKI menitipkan mobil klasik miliknya untuk dirawat dan di-display dalam museum.
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Waka MPR: Seni Ukir Jepara Bangkit di Tangan Generasi Muda
- Neng Eem Puji Keputusan Presiden Prabowo yang Umumkan Ojol dapat THR
- Jaga Warisan Intelektual Bangsa, Ibas Siap Kawal Regulasi dan Insentif Penulis
- Wakil Ketua MPR Tegaskan Pentingnya Regenerasi demi Keberlangsungan Seni Ukir Jepara
- Audiensi dengan Penulis Perempuan, Ibas Sampaikan Menulis Bisa Membentuk Peradaban