Bambang Soesatyo Puji 'Tangan Dingin' Silmy Karim
Berkat kerja kerasnya, kata Bamsoet, produksi baja Krakatau Steel 2020 naik sekitar 20 persen. Total laba dari seluruh anak perusahaan pada 2020 berhasil mencapai USD 36,55 juta. “Berbanding terbalik dari posisi rugi USD 169,32 juta pada 2019," jelas Bamsoet.
Wakil ketua umum Kadin Indonesia ini juga mendukung kejelian Krakatau Steel memperluas pasar usahanya ke berbagai negara, memanfaatkan pandemi Covid-19 yang menyebabkan terjadinya masalah pada supply chain pasar baja dunia. Pada Kuartal I-2021, Krakatau Steel akan mengekspor baja ke Australia hingga Eropa.
"Tahun ini, Krakatau Steel sebagai industri baja kebanggaan nasional harus mampu membanjiri produk baja dunia. Volume penjualan harus ditingkatkan mencapai 2 juta ton, dengan target ekspor sebesar 155.000 ton atau meningkat 17 persen lebih dibandingkan tahun 2020," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Menurut Bambang Soesatyo, Krakatau di bawah kepemimpinan tangan dingin Silmy Karim menjadi lebih baik.
Redaktur & Reporter : Boy
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala