Bambang Soesatyo Sebut Nazaruddin Sedang Stres

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, ucapan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin tidak perlu terlalu didengarkan. Sebab menurut dia, Nazar tengah mengalami stress.
"Terkait ocehan Nazar yang menuding berbagai pihak termasuk Bendahara Umum Golkar dan Bendahara Umum PDI Perjuangan, sebenarnya saya malas mengomentari orang stress," ujar Bambang saat dihubungi, Jumat (2/8).
Ia menyatakan, Nazar sedang dilanda stress karena terancam dimiskinkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU). Apabila terjerat TPPU, aset dan harta kekayaannya yang disinyalir berasal dari kasus korupsi akan disita. "Saya heran kenapa ocehan Nazar masih ditanggapi," ucap Bambang.
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, tudingan Nazar akan berdampak hukum pada dirinya sendiri. Apalagi jika yang dikatakan suami Neneng Sri Wahyuni itu ternyata tidak disertai bukti-bukti yang kuat.
"Dia bisa terancam pidana karena telah memberikan keterangan palsu dan menyebar fitnah. Karena dia yang menuduh, maka dia harus bisa membuktikannya secara hukum. Jika tidak, dia akan menghadapi konsekuensinya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Nazaruddin menyebut beberapa politisi terlibat dugaan kasus korupsi. Salah satunya adalah Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto. Bendahara Umum Golkar itu disebut Nazar terlibat kasus dugaan korupsi e-KTP dan proyek baju Hansip.
Selain itu, Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey juga dituding Nazaruddin terlibat sejumlah kasus korupsi seperti proyek pengadaan pesawat MA 60 di Merpati dan proyek Gedung Pajak. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, ucapan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dorong Megawati Ketemu Jokowi & SBY, PSI Dianggap Ganjen
- RUMI Nilai Pertemuan Prabowo & Megawati Simbol Persatuan bagi Indonesia
- Residen Diduga Perkosa Anak Pasien, Komisi III Minta Polisi Menindak Tegas
- Kemenkes Hentikan Kegiatan PPDS Anestesi di RS Hasan Sadikin
- 2 Fakta Terbaru Dokter Priguna Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak Pasien, Sudah Menikah
- Perlu Terapkan Konsep Wisata Ramah Lingkungan di Kawasan Danau Toba