Bambang Soesatyo Yakin Kapolri Jenderal Sigit Mampu Wujudkan Polri Presisi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meyakini Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa melakukan banyak lompatan besar.
Dia menegaskan lompatan besar itu khususnya dalam penegakan hukum tanpa pandang bulu, restorative justice mendukung terciptanya keadilan dan keseimbangan bagi pelaku tindak pidana serta korban.
Selain itu, lanjut Bamsoet, lompatan besar dalam peningkatan pelayanan publik, hingga penerapan teknologi informasi mendukung kinerja Polri.
Dia menegaskan bahwa hal itu sebagaimana konsepsi Presisi yang ditawarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Yakni menjadikan Polri sebagai institusi penegak hukum yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, menyempurnakan konsepsi Polri Promoter (profesional, modern, terpercaya), yang digagas Kapolri Jenderal Tito Karnavian," ujar Bamsoet usai pelantikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Jakarta, Rabu (27/1).
Ketua ke-20 DPR RI ini menilai langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan menjadikan Polsek sebagai sentra resolusi dan penyelesaian persoalan dengan keadilan restoratif, patut segera diimplementasikan.
Dengan demikian, ujar Bamsoet, tidak seluruh kasus hukum ditindaklanjuti ke pengadilan, melainkan bisa diselesaikan dengan mengedepankan keadilan restoratif.
Menurutnya, penyelesaian permasalahan hukum di luar pengadilan, selama aspek keadilan terhadap korban maupun pelaku terpenuhi, akan menjadi terobosan besar bagi Polri, sekaligus mencegah moral hazard bagi para aparat kepolisian.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diyakini dapat membawa Polri melakukan lompatan besar sebagaimana konsep Presisi yang ditawarkan.
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini