Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe Dinilai Tepat Mengurusi IKN Nusantara
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyebut sosok Bambang Susantono sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan sebagai pemimpin IKN Nusantara.
Pasalnya, kata Bamsoet, Bambang Susantono memiliki latar belakang pendidikan yang tepat menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara.
Bambang Susantono tercatat menempuh studi pascasarjana Universitas California, Berkeley untuk mendapatkan gelar master tata kota dan wilayah.
Pendidikan itu dilanjutkan pada 1998 dengan gelar Master of Science teknik sipil bidang teknik transportasi di universitas yang sama.
"Kemudian gelar doktoralnya pada 2000 di bidang perencanaan infrastruktur dari Universitas California," kata Bamsoet melalui keterangan persnya, Kamis (10/3).
Menurut mantan Ketua Komisi III itu, Bambang Susantono bukan orang baru di pemerintahan.
Susantono pernah menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada periode 2007-2010, Wakil Menteri Perhubungan periode 2010-2014, dan Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan pada 2014.
"Bambang juga menjadi Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI)," tutur Bamsoet.
Bamsoet merasa Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe memiliki latar belakang yang pas untuk mengawal proses pembangunan IKN Nusantara.
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- Bamsoet Dorong Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Arab Saudi
- Berikan Pembekalan Anggota MPR Terpilih, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Penguatan
- TAP MPR II/2001 Sudah Tidak Berlaku, Bamsoet Desak Segera Pulihkan Nama Baik Gus Dur